09/02/11

13 orang Terkaya se-Indonesia



Share this history on :

13 Orang Terkaya Di Zamrud Khatulistiwa !!!

Tanpa basa - basi Cekidot *(kekayaan bisa berubah - ubah jadi daftar ini tidak permanen)

1. Budi Hartono (Djarum) 4,8 miliar dollar AS




Robert Budi Hartono (Bahasa Mandarin:Oei Hwie Tjhong, lahir di Kudus tahun 1941) adalah pemilik dari salah satu perusahaan rokok kretek terbesar di Indonesia, Djarum. Robert adalah anak kedua dari Oei Wie Gwan, pendiri Djarum. Ia adalah orang terkaya ke-10 di Asia Tenggara dan ke-321 di dunia pada tahun 2005 menurut majalah Forbes, dengan kekayaan sebesar 2,3 miliar dolar AS. Sebelumnya, pada tahun 2004, ia berada di posisi ke-8 dengan kekayaan sebesar 2,2 miliar dolar AS. Kakaknya bernama Michael Bambang Hartono alias Oei Hwie Siang.

Pada bulan Juli 2007, majalah Globe Asia menyatakan Robert sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan 4,2 miliar dolar AS atau sekitar 37,8 triliun rupiah.


2. Eka Tjipta Wijaya (Sinar Mas) 4 miliar dollar AS




Eka Tjipta Widjaja adalah pendiri Grup Sinar Mas, grup yang salah satu bisnisnya terkenal di bidang kelapa sawit (CPO). Eka masuk dalam 10 orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes tahun 2007. Dia juga menjadi presiden komisaris dari bank BII (Bank Internasional Indonesia). Eka mempunyai kehidupan poligami dimana memiliki banyak istri dan mempunyai anak lebih dari 40, diantaranya yang terkenal mengikuti bisnisnya adalah Indra,Muchtar, Teguh, dan Franky.

Ingin jadi seperti mereka, Dapatkan Tutorialnya dengan Download filenya DISINI....dan jadilah orang pertama yang tau ilmunya.


3. Anthony Salim (Salim) 3,6 miliar dollar AS






Anthony Salim adalah penerus kerajaan bisnis grup Salim milik Liem Sioe Liang ( Soedono Salim ). Pada usianya yg relatif muda, dia sudah harus menanggung ratusan ribu karyawan di pundaknya. Dia biasanya berangkat ke kantor pagi hari hari dan baru pulang larut malam. Saya bisa membayangkan betapa beratnya tanggung jawab yg harus dipikulnya. Tapi hal ini tidak menjadi beban baginya, ia tetap semangat menjalani kehidupannya. Ini terbukti dari penampilannya yg selalu sehat dan segar. Setiap hari dia harus mengikuti puluhan rapat dan sering kali Anthony Salim lebih menguasai materi rapat dibandingkan para eksekutif perusahaan.

4. Aburizal Bakrie (Bakrie) 3 miliar dollar AS






Ir. H. Aburizal Bakrie (lahir di Jakarta, 15 November 1946; umur 63 tahun) adalah seorang pengusaha Indonesia yang merupakan Ketua Umum Partai Golkar sejak 9 Oktober 2009. Ia pernah menjabat Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat dalam Kabinet Indonesia Bersatu. Sebelumnya ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian dalam kabinet yang sama, namun posisinya berubah dalam perombakan yang dilakukan presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 5 Desember 2005.

Dia adalah anak sulung dari keluarga Achmad Bakrie, pendiri Kelompok Usaha Bakrie, dan akrab dipanggil Ical. Selepas menyelesaikan kuliah di Fakultas Elektro Institut Teknologi Bandung pada 1973, Ical memilih fokus mengembangkan perusahaan keluarga, dan terakhir sebelum menjadi anggota kabinet, dia memimpin Kelompok Usaha Bakrie (1992-2004).

Ingin jadi seperti mereka, Dapatkan Tutorialnya dengan Download filenya DISINI....dan jadilah orang pertama yang tau ilmunya.

5. Martua Sitorus (Wilmar) 2,5 miliar dollar AS





Martua lahir 49 tahun lalu di Pematang Siantar, Sumatera Utara. Ia sarjana ekonomi dari Universitas HKBP Nommensen, Medan yang kecilnya dikenal dengan nama Thio Seng Hap dan dikenal juga dengan panggilan A Hok.

Martua memulai karir bisnisnya sebagai pedagang minyak sawit dan kelapa sawit di Indonesia dan Singapura. Bisnisnya berkembang pesat. Pada 1991 Martua mampu memiliki kebun kelapa sawit sendiri seluas 7.100 hektar di Sumatera Utara. Pada tahun yang sama pula Martua bisa membangun pabrik pengolahan minyak kelapa sawit pertamanya.

Warga Batak keturunan Tionghoa kemudian melebarkan sayapnya dengan bendera Wilmar International Limited. Perusahaan agrobisnis terbesar di Asia ini merupakan perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Singapura. Bahkan, untuk pabrik biodiesel, dia memiliki produksi terbesar di dunia. Meski sebagai pemilik, Martua masih menduduki jabatan direktur eksektuf di Wilmar.

Di negeri ini, Wilmar memiliki sekitar 48 perusahaan. Salah satunya adalah PT Multimas Nabati Asahan, yang memproduksi minyak goreng bermerek Sania. Dalam laporan keuangan Wilmar, total aset Wilmar pada 2007 mencapai US$ 15,5 miliar, dengan pendapatan US$ 16,46 miliar. Pada tahun itu Wilmar juga bisa membukukan laba bersih US$ 675 juta. (Dari berbagai sumber)

6. Putra Sampoerna (Sampoerna Capital) 2,4 miliar dollar AS







Putera Sampoerna (lahir di Schidam, Belanda, 13 Oktober 1947; umur 63 tahun) adalah seorang pengusaha Indonesia yang dikenal sebagai presiden ketiga perusahaan rokok PT. HM Sampoerna. Putera adalah generasi ketiga dari keluarga Sampoerna di Indonesia. Dia adalah putra dari Aga Sampoerna dan cucu dari Liem Seeng Tee, pendiri perusahaan Sampoerna.

7. Sukanto Tanato (Raja Garuda Mas) 1,8 miliar dollar AS




Sukanto Tanoto (lahir dengan nama Tan Kang Hoo di Belawan, Medan, 25 Desember 1949; umur 60 tahun) adalah seorang pengusaha asal Indonesia. Ia adalah CEO Raja Garuda Mas, sebuah perusahaan yang berkantor pusat di Singapura dengan usaha di berbagai bidang, terutamanya kertas dan kelapa sawit. Tanoto dinyatakan sebagai orang terkaya di Indonesia oleh majalah Forbes pada September 2006.

8. Dato Low Tuck Kwong (Bayan) 1,4 miliar dollar AS
Sorry gan datanya susah disearch(mungkin orang penting banget)


9. Peter Sondakh (Rajawali) 1,3 miliar dollar AS





Daftar 1000 orang kaya dunia yang dirilis Forbes pekan ini menyebutkan Peter Sondakh berada di peringkat 437 dengan total kekayaan US$ 2,2 miliar. Posisi Peter Sondakh kali ini jauh melesat dari tahun lalu di posisi 701 dengan harta kekayaan sebanyak US$ 1 miliar.

Sebagai seorang taipan papan atas Indonesia, Peter bukan saja dikenal sebagai bos grup bisnis besar di negeri ini. Namun, pria berusia 58 tahun ini juga memiliki rumah mewah di Beverly Hills.

Grup bisnis Rajawali yang dikendalikannya bergerak di berbagai bidang, mulai dari propert, pertambangan dan perkebunan. Semula, grup bisnis ini juga berniat mengembangkan bisnis maskapai pesawat, namun dibatalkan karena bisnis penerbangan saat ini sedang susah.

Sebelumnya, Grup Rajawali juga dikenal sebagai produsen rokok besar di Tanah Air lewat PT Bentoel Internasional. Namun, ia kemudian melepaskan 56,96 persen sahamnya di PT Bentoel Internasional Investama Tbk kepada British American Tobacco, produsen rokok terbesar kedua di dunia.


10. Eddy William Katuari (Wings) 1,3 miliar dollar AS
Ini datanya juga susah disearch ckckck


11. Murdaya Poo dan Siti Hartarti (Berca) 1,1 miliar dollar AS

Siti Murdaya yang bernama lengkap Dra. Siti Hartati Tjakra Murdaya terlahir di Jakarta, 1946 adalah Orang terkaya di Indonesia no. 13 menurut majalah Forbes 2008. Pemimpin Central Cakra Murdaya / Berca Group yang juga Ketua umum WALUBI ini terkenal sebagai pengusaha yang berjiwa Philanthropic.

Beliau adalah anak sulung dari tujuh bersaudara. Ayahnya Tuan Tjakra Bhudi adalah mantan wartawan yang kemudian beralih menjadi pengusaha kayu. Terlahir dari keluarga Buddhis yang sangat taat, beliau sangat rajin membersihkan, menyapu dan mengepel Wihara serta mencuci jubah bhikkhu. Ia bercita-cita menjadi seorang biarawati, bahkan sempat menimba ilmu agama hingga ke Sri Langka. Namun keluarganya melarang dan memaksanya terjun ke dunia bisnis.
Menikah pada Mei 1971 dengan Murdaya Widyawimarta Poo (Poo Tjie Guan)

12. Hashim Djojohadikusumo (Tirtamas) 950 juta dollar AS

Hashim adalah putra kedua dari begawan ekonomi Indonesia – Sumitro Djojohadikusumo dan Dora Sigar. Lahir di Jakarta, 5 Juni 1954. Menyelesaikan pendidikan tingginya di Pomana College, Claremont University di California, Amerika Serikat. Bidang Studi yang diambilnya adalah politik dan ekonomi. Walaupun demikian Hashim mempunyai minat yang sangat besar pada bidang seni, sejarah purbakala, lingkungan dan penyelamatan satwa liar.

13. Rachman Halim (Gudang Garam) 890 juta dollar AS



Rachman Halim yang juga bernama Tjoa To Hing, adalah pemimpin generasi kedua perusahaan rokok terbesar di Indonesia, Gudang Garam. Pria kelahiran Kediri, 30 Juli 1947, itu meninggal dunia di Singapura, 27 Juli 2008 pukul 05.00 waktu Singapura atau 04.00 WIB. Ia adalah putra pertama Surya Wonowidjojo, pendiri Gudang Garam, yang berbasis di Kediri, Jawa Timur, yang mempekerjakan sekitar 46.000 karyawan.

Terakhir ia menjabat Presiden Komisaris PT Gudang Garam Tbk. Menurut majalah Forbes, ia dan keluarga adalah orang terkaya 8 di Indonesia dengan kekayaan 1,6 miliar dollar AS, tahun 2007. Peringkat ke-4 di Asia Tenggara pada tahun 2004, dan terkaya ke-214 di dunia pada 2005.

Ingin jadi seperti mereka, Dapatkan Tutorialnya dengan Download filenya DISINI....dan jadilah orang pertama yang tau ilmunya.

5 komentar:

  1. Saya mencari orang kaya yang membutuhkan kinerja sebagai seorang yang paling di percaya dan menjaga amanah

    BalasHapus
  2. Saya mencari orang kaya yang membutuhkan kinerja sebagai seorang yang paling di percaya dan menjaga amanah no telpon 089634716202

    BalasHapus
  3. Nama saya HERY MUTTAHIRIN
    Saya dari Kuningan Cirebon lulusan MADRASAH ALIYAH MALEBER
    Alamat: dusun 4 puhun rt (15) rw (07) desa maleber kecamatan maleber kabupaten Kuningan
    Umur: 23 belum kawin
    Saya sedang mencari orang kaya yang sedang membutuhkan kinerja seorang yang dapat di percaya dalam bicara dan menjaga amanah apapun..
    Kalo berminat hubungi no telepon ini (089634716202) terima kasih sebelumnya

    BalasHapus
  4. Saya bayu sedang mmbtuhkan pkerjaan rmh saya daerah jogja semoga ada orng kaya yang bsa mmbntu saya ini no hp saya pak 081568272378

    BalasHapus